Impor dan ekspor industri otomotif, Thailand: Thailand merupakan pusat ekspor yang mapan, dengan sebagian besar produksi otomotifnya (terutama truk pikap) dijual di seluruh dunia. Pasar ekspor utama meliputi Arab Saudi, Australia, dan Filipina. Thailand juga mengimpor suku cadang mobil dalam jumlah besar, terutama dari Jepang dan China, untuk mendukung sektor manufakturnya. Selain itu, Thailand juga mengimpor kendaraan lengkap, terutama dari China, Indonesia, dan Jepang.
Indonesia: Indonesia semakin menekankan ekspor, dengan ekspor otomotif menunjukkan tren peningkatan, terutama ke Filipina, Vietnam, dan Arab Saudi. Indonesia mengimpor sejumlah besar mobil, terutama dari Jepang, Korea Selatan, dan Jerman, untuk memenuhi kebutuhan segmen pasar tertentu. Selain itu, Indonesia mengimpor suku cadang mobil dalam jumlah besar untuk mendukung pertumbuhan industri manufaktur.
Malaysia: Malaysia mengekspor sejumlah kecil kendaraan terutama ke negara-negara tetangga ASEAN seperti Thailand dan Filipina. Malaysia mengimpor sejumlah besar mobil, terutama dari Jepang, Jerman, dan China, yang menunjukkan tingginya permintaan terhadap merek asing dan model tertentu. Selain itu, Malaysia juga mengimpor suku cadang mobil dalam jumlah besar.
Vietnam: Vietnam mengimpor sejumlah besar kendaraan jadi dari Thailand dan Indonesia, berkat Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN. Vietnam juga mengimpor suku cadang mobil dalam jumlah besar dari China, Korea Selatan, dan Thailand untuk mendukung industri perakitannya. Ekspor mobil Vietnam meningkat, dengan Amerika Serikat dan Kanada menjadi pasar utama, terutama untuk kendaraan listrik VinFast.
Filipina: Filipina sangat bergantung pada kendaraan impor untuk memenuhi permintaan domestik, dengan Indonesia dan Thailand sebagai pemasok utama. Ekspor mobil relatif rendah. Namun, pendapatan ekspor dari industri suku cadang mobil di negara tersebut meningkat.
Lingkungan Investasi dan Prospek Masa Depan
Tren Penanaman Modal Asing Langsung: Industri otomotif Indonesia telah menarik investasi asing langsung yang signifikan, khususnya dalam kendaraan listrik dan manufaktur baterai, dengan investasi melonjak 43% selama lima tahun terakhir. Investor utama termasuk Jepang, Korea Selatan, dan China. Thailand merupakan tujuan utama investasi asing langsung dalam produksi kendaraan listrik, dengan produsen mobil China seperti BYD dan Great Wall Motors mendirikan pabrik di sana. Vietnam, dengan regulasi bisnisnya yang menguntungkan dan pasar yang terus berkembang, telah menarik semakin banyak investasi asing langsung dalam manufaktur mobil, termasuk ekspansi VinFast dan investasi baru dalam produksi kendaraan listrik. Malaysia juga menawarkan berbagai insentif, termasuk keringanan pajak dan subsidi pajak investasi, untuk menarik investasi asing langsung dalam manufaktur kendaraan listrik dan infrastruktur pengisian daya.

Peluang Investasi: Membangun dan memperluas fasilitas manufaktur untuk kendaraan listrik dan komponen terkait, termasuk baterai, sistem pengisian daya, dan sistem penggerak. Mengembangkan dan menyebarkan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di lokasi perumahan, komersial, dan publik. Berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi otomotif canggih, termasuk teknologi baterai, sistem pengemudian otonom, dan fitur mobil terhubung. Buat dan tingkatkan bisnis yang berfokus pada ekonomi sirkular industri otomotif, termasuk perbaikan kendaraan, pembuatan ulang komponen, dan daur ulang baterai. Mengembangkan platform dan solusi digital untuk penjualan mobil, pembiayaan, asuransi, dan layanan purnajual, dengan memanfaatkan penetrasi telepon pintar yang terus berkembang di kawasan ini.
Prospek Masa Depan: Pasar otomotif Asia Tenggara diperkirakan akan terus tumbuh, didorong oleh meningkatnya pendapatan yang dapat dibelanjakan, urbanisasi, dan meningkatnya permintaan untuk mobilitas pribadi. Segmen kendaraan listrik diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang sangat kuat, didorong oleh kebijakan pemerintah dan meningkatnya penerimaan konsumen. Wilayah ini diperkirakan menjadi medan pertempuran utama bagi para produsen mobil global, terutama di bidang kendaraan listrik. Fokus pada keberlanjutan dan adopsi teknologi canggih akan terus membentuk lintasan industri, menciptakan peluang untuk inovasi dan diferensiasi