Panduan praktis untuk menggunakan mobil Anda di hari hujan untuk menghindari bahaya keselamatan! Di musim panas, hujan badai sesekali sungguh menyegarkan. Namun sisi buruknya adalah kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas pada hari hujan lebih tinggi dibandingkan pada hari cerah, oleh karena itu ketika berkendara di tengah hujan, sebaiknya kurangi kecepatan, utamakan keselamatan, dan tetap waspada. Di bawah ini, Huishang Car Service membagikan beberapa panduan praktis untuk berkendara di hari hujan. Pengemudi pemula dapat memperhatikannya dengan saksama~

Jaga jarak aman

Penglihatan akan terganggu saat hujan. Meskipun ada wiper kaca depan, hujan mengurangi transmisi cahaya, sehingga jarak pandang menjadi sangat pendek dan jarak pandang berkurang drastis, sehingga sangat sulit untuk mengamati dan menilai kendaraan dan pejalan kaki yang lewat dengan benar, serta memilih rute berkendara dengan benar. Oleh karena itu, pemilik mobil harus memperlambat laju kendaraannya dan menjaga jarak aman.

Periksa wiper dan kaca depan Anda terlebih dahulu

Hujan deras rentan terjadi di musim panas, jadi sebelum berkendara, pemilik mobil sebaiknya memeriksa wiper dan kaca depan terlebih dahulu untuk bersiap menghadapi keadaan darurat.

Periksa ban Anda

Saat hendak mengecek wiper, kita harus memperhatikan ban. Karena jalan licin saat hujan, gesekan antara ban dan tanah berkurang, sehingga ban rentan selip. Bila Anda hendak berpindah jalur atau berbelok, usahakan jangan mengerem mendadak atau memutar kemudi secara mendadak, karena bisa saja Anda tergelincir atau kehilangan kendali.

Bila kendaraan tergelincir, pertama-tama pegang kemudi dengan stabil, kurangi gas bila perlu, dan segera tentukan sifat tergelincirnya kendaraan tersebut....

Keterampilan mengarungi air

Apa hal yang paling menyebalkan tentang hari hujan? Mungkin tidak ada yang lebih buruk daripada terkena cipratan air dari mobil saat menunggu bus! ! Secara kebetulan, Xiaohui mengalami situasi seperti itu. Sayang sekali gaun putih itu! Di sini Xiaohui ingin mengingatkan semua pemilik mobil agar tidak terburu-buru saat melewati bagian perairan dalam yang tidak dikenal. Sebaiknya perhatikan kendaraan di sekitar dan ruas jalan yang dilalui. Selain itu, pemilik mobil juga harus memperhatikan kualitas pribadinya dan mengurangi kecepatan saat melewati jalan yang banjir!

Hati-hati dengan pejalan kaki

Saat berkendara di tengah hujan, kita juga harus memperhatikan pejalan kaki. Karena pejalan kaki yang memegang payung atau mengenakan jas hujan akan mempengaruhi penglihatan pengemudi. Pada saat ini, kita harus bertindak hati-hati, memperlambat dan menghindarinya.

Jarak pandang sangat rendah, mohon jangan berkendara

Jika Anda menghadapi cuaca yang sangat buruk dan jarak pandang sangat, sangat, sangat rendah, harap diingat untuk tidak mengemudi secara gegabah. Jika Anda berada di jalan raya, yang terbaik adalah menepi secepat mungkin atau berkendara ke area layanan terdekat.

Jauhi kendaraan besar

Truk besar dapat menimbulkan potensi bahaya keselamatan bagi mobil kecil saat berkendara, jadi pemilik mobil sebaiknya sebisa mungkin menjauhi truk besar. Sebab selain menghalangi pandangan, kendaraan besar juga dapat memercikkan air hujan dan mengganggu pengendaraan. Situasi lainnya ialah bila Anda membabi buta mengikuti truk besar, mobil kecil mungkin tidak akan mampu melewati bagian jalan yang banjir yang dapat dilalui truk besar.

Mesin mati karena masuknya air, jadi hindari menyalakannya kembali

Jika mesin mati akibat masuknya air saat berkendara di tengah hujan, jangan menyalakan kendaraan lagi. Anda dapat menunggu pertolongan di dalam mobil atau menderek kendaraan ke tempat yang tidak mengganggu lalu lintas.